Jam

Friday, 27 January 2017

Perkalian Titik Vektor

Perkalian titik vektor

Vektor memiliki besaran dan arah.
Beberapa besaran fisika yang
dinyatakan dengan vektor seperti :
perpindahan, kecepatan
dan percepatan.
Skalar hanya memiliki besaran saja,
contoh : temperatur, tekanan, energi,
massa dan waktu.

  PERKALIAN VEKTOR :

1.  Perkalian Skalar dengan Vektor
2.  Perkalian vektor dengan Vektor
a.Perkalian Titik (Dot Product)
b.Perkalian Silang (Cross Product)

Perkalian Vektor dengan Vektor
A · B  = C         (C  = skalar)
Besarnya : C = |A||B| Cos θ

      Dimana :           A = |A| = besar vektor A
                               B = |B| = besar vektor B
                               Θ = sudut antara vektor A dan

Trigonometri dasar dalam Vektor


        Alfa pada gambar diatas berada pada titik A, sisi depan, samping dan miring bergantung pada alfa.
         Sisi depan ialah sisi yang berada didepan alfa, begitu seterusnya dengan samping dan miring. Penamaan sisi samping depan dan miring juga bisa diganti dengan :
          proyektum untuk sisi miring.
          proyektor untuk sisi depan.
          proyeksi untuk sisi samping.


Sifat-sifat Perkalian Titik (Dot Product)

1.Komutatif  :   A · B  =  B  ·  A
2.Distributif  :   A · (B+C) = (A · B) + (A · C)  

Catatan :
1.Jika A dan B saling tegak lurus  à A · B = 0
2.Jika A dan B searah                    à A · B = A · B
3.Jika A dan B berlawanan arah    à A · B = - A · B  

Penerapan vektor pada kehidupan sehari hari
  1. 1.Ketika penerjun menjatuhkan diri dari pesawat, tempat ia jatuh tidak tepat di bawah kapal, tetapi jauh melenceng karena adanya dua vektor gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya dorong angin.
  2. 2.Saat perahu menyebrangi sebuah sungai, maka kecepatan gerak perahu yang sebenarnya merupakan kecepatan gerak perahu dan kecepatan air.
  3. 3.Dalam suatu kejadian seorang pemanah menarik anak panah dari busunya sebenarnya arah gerak anak panah merupakan penjumlahan vektor gaya tarik tali dari kedua ujung busur tersebut.
  4. 4.Pada saat seorang anak bermain jungkat-jungkit, pada bidang miring menggunakan gaya vektor, sehingga anaak tersebut tidak jatuh dari bidang miring itu.
  5. 5.Seorang pilotpada pesawat terbang menggunakan komputer navigasi yang dihubungkan dengan cara vektor, sehingga seorang pilot yang mengemudi tidak salah arah atau berpindah di tempat yang tidak diinginkan.
  6. 6.Ketika Upacara bendera dihari senin, pasukan paskibra mengibarkan bendera dari bawah ke atas. Aplikasi vektor bendera seperti sudut 90 derajat.
Contoh Soal :
1. Tentukanlah hasil perkalian titik dari dua buah vektor berikut ini :
A = 4i - 2j +2k
B = i - 3j +2k
Jawab : 
A . B   = 4.1 + (-2)(-3) + 2.2
      = 14

2. Diketahui dua vektor : A = 2i + 4j – 2k dan B = 3i + 6j + 3k. Hitunglah A . B dan !
Pembahasan :
A . B = axbayby + azbz
A . B = (2)(3) + (4)(6) + (-2)(3)
A . B = 6 + 24 – 6
A . B = 24

B . A = BxAByAy + BzAz
B . A = (3)(2) + (6)(4) + (3)(-2)
B . A = 6 + 24 – 6
B . A = 24
hasilnya sama…  A . B = B . A
3. Diketahui tiga vektor : A = 3i + 4j + 5kB = 2i + 3j + 4k dan C = 4+ 5j + 6k. Hitunglah A . (C)
Pembahasan :
Ax = 3, A= 4, A= 5
B= 2, B= 3, Bz = 4
C= 4, Cy = 5, Cz = 6
Perkalian titik memenuhi hukum distributif : 
 A . (B + C) A . B + A . C
A . B AxBAyBy + AzBz
A . B = (3)(2) + (4)(3) + (5)(4)
A . B = 6 + 12 + 20
A . B = 38
A . C =  AxCAyCy + AzCz
A . C = (3)(4) + (4)(5) + (5)(6)
A . C = 12 + 20 + 30
A . C = 62
         A . (B + C) A . B + A . C
         A . (B + C) = 38 + 62
         A . (B + C) = 100

No comments:

Post a Comment